Jumat, 15 Maret 2013

Indonesia Tetap Jadi Pemain Besar Asuransi Syariah

Muhammad Syakir Sula
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indonesia diyakini akan menjadi bagian tren perkembangan asuransi syariah global dalam beberapa tahun ke depan. Dengan adanya ketentuan pemenuhan modal minimum yang semakin besar dan pertumbuhan industri keuangan syariah lainnya seperti perbankan membuat Indonesia akan menjadi pemain asuransi syariah terkemuka di Asia Tenggara.

''Dengan modal yang kecil beberapa tahun lalu pertumbuhan asuransi syariah Indonesia sudah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Dengan adanya ketentuan modal minimum di akhir tahun ini, pasti pertumbuhannya akan lebih dari 35 persen. Dalam 2-3 tahun ke depan paling tidak pertumbuhan dapat mencapai sekitar 50 persen,'' kata Ketua Umum Islamic Insurance Society, Muhammad Syakir Sula, disela Insurance Goes To Campus bertema Peran Asuransi dalam Era Globalisasi di Auditorium UIN Syarif Hidayatullah, Kamis (20/5).

Perkembangan perbankan syariah saat inipun yang telah diramaikan oleh sembilan Bank Umum Syariah, lanjut dia, harus dapat diikuti oleh asuransi syariah. Mengutip The World Takaful Report 2010, Syakir menuturkan, premi industri asuransi syariah global tahun ini diprediksi akan mencapai 8,9 miliar dolar AS. ''Perkembangan signifikan tersebut karena faktor Indonesia dan Uni Emirat Arab,'' ujarnya.

Indonesia mencatat pertumbuhan rata-rata asuransi syariah sebesar 35 persen, sementara UEA 135 persen. ''Namun kalau Uni emirat arab yang besar kan karena asuransi kerugian, sementara jiwanya sedikit. Indonesia yang penduduknya berjumlah banyak akan berkembang pesat,'' jelasnya.
Sumber : REPUBLIKA

















0 komentar:

Posting Komentar